UMKM  

Setelah 2 Tahun, Baru Bisa Buka Usaha Laundry

Setelah 2 Tahun, Baru Bisa Buka Usaha Laundry
Usaha Laundry milik Yanti

INDEK.ID, Yogyakarta – Usaha laundry cukup menjanjikan apalagi berada di kawasan kota besar seperti wilayah Yogyakarta yang rata-rata banyak mahasiswa yang menetap disana.

Yanti seorang ibu dari Klaten membuka usaha laundry di Yogyakarta yang sudah berjalan sekitar 3 tahun lebih.

“saya asli Klaten dan usaha ini sudah berjalan 3 tahun lebih” kata Yanti saat ditemui di tempat usahanya yang berada di Depok Sleman Yogyakarta, (04/04/2023).

Sebelum membuka usaha laundry, Yanti mengaku pernah bekerja di tempat laundry yang kebetulan di Yogyakarta juga. Dan dia juga mengaku bahwa dia bekerja cukup lama sebagai pelayan laundry.

“sebelum membuka usaha sendiri, saya juga bekerja sebagai pelayan laundry. Cukup lama saya sebagai pelayan, kalau nggak salah 2 tahun lebih” tambahnya

Awal mula saya merantau di Jogja karena memang faktor ekonomi yang tidak menentu sehingga dia memberanikan diri untuk merantau ke Yogyakarta sebagai pelayan.

“ekonomi yang tidak menentu yang mendorong saya ke jogja sedangkan pengeluaran tidak dapat dibendung. Itu semua yang mendorong saya ke Jogja” jelasnya

Kondisi alam yang tidak menentu seperti sering hujan memberi keuntungan ke Yanti sebagai pelaku usaha laundry sebab tambah banyak orang yang datang untuk melaundry pakaiannya.

“sekarang kondisi Jogja yang sering hujan memberi keuntungan ke saya, dengan kondisi seperti ini banyak kalangan mahasiswa yang melaundry pakaian kotornya” paparnya.

Dengan cukup lama usaha yang telah dibangun oleh Yanti mampu memberikan yang terbaik ke anak-anaknya baik dalam hal kebutuhan pokok dan kebutuhan pendidikan.

“Omset yang didapat sekarang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok anak-anak saya dan bisa menyeolahkan anak-anaknya saya” tegasnya

Baca juga; Di Bulan Ramadhan, Omset Pedagang Cilok Menurun. Ini Faktornya

Yanti juga menerangkan bahwa ada proses yang cukup melelahkan dalam membangun usaha laundry, lebih-lebih di dunia perantauan.

“kalau sekarang sudah dibilang cukup. Omset yang didapat oleh saya kurang lebih 800 dalam sehari” imbuhnya

“kalau awal buka untuk mendapat omset 100 per hari sangat sulit, apalagi memang banyak pelaku usaha laundry yang sudah mulai lebih lama, sehingga untuk mendapatkan pelanggan satu orang pun sangat sulit” jelasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *