INDEK.ID – Pada Jumat (27/1/2023), ratusan pencari kerja, pengusaha baru antusias mengikuti acara “Tips Bertahan di Dunia Kerja Pascapandemi” yang diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja di Nganjuk, Jawa Timur.
Mereka terus berdialog secara aktif dengan Disnaker Nganjuk, pengusaha dan promotor menghadapi tantangan pengembangan ketenagakerjaan pascapandemi COVID-19.
“Kami akan terus mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Dorongan ini akan dilakukan antara lain dengan mencari informasi mengenai metode usaha dan mendukung kewirausahaan,” staf khusus, dan dikatakan pengusaha, Menaker, Titik Mapuh, saat memimpin dan membuka forum dialog interaktif Penempatan PRT di Nganjuk.
Baca Juga: Realisasi Infrastruktur PUPR Tahun 2022 Sebesar 93,6% dan Penggunaan
Produksi dalam Negeri Sebesar 93,4% Titik Mapuh mengatakan pihaknya mengumpulkan 250 pencari kerja, pengusaha/pengusaha kecil dan menengah di Jombang untuk menentang gangguan kondisi kerja akibat pandemi COVID-19, yang memperumit tantangan pembangunan ketenagakerjaan.
“Karena peserta hari ini adalah para pengusaha baru, maka kebutuhan para pengusaha adalah bagaimana mereka berimprovisasi, bagaimana mereka mendapatkan informasi tentang jalur dan akses pergerakan,” ujar Titik.
Ditegaskan Mapuh, Kementerian Ketenagakerjaan memahami bahwa pembangunan ketenagakerjaan terjadi ketika semua pemangku kepentingan terkait terlibat secara aktif sesuai tanggung jawab dan mandatnya untuk meningkatkan kerjasama dan sinergi dalam pembangunan ketenagakerjaan.
“Saya yakin dengan kerja sama yang efektif, Kementerian Tenaga Kerja dan Perindustrian serta pemangku kepentingan lainnya akan mampu menghadapi tantangan pembangunan ketenagakerjaan yang semakin kompleks dan bertahan di masa sulit pandemi ini,” ujarnya.
Baca Juga: Kemitraan dan Cokelat Buatan Tangan Meningkatkan Daya Saing Industri Pengolahan Kakao
Pada saat yang sama, Nora Kartika Setyaningrum, direktur pengantar pekerjaan di Kementerian Ketenagakerjaan, berharap dialog interaktif ini dapat memperoleh referensi atau pencerahan sekaligus menghadirkan narasumber dari Disnaker, Investointipalvelu dan Apindo. Termasuk semangat menghadapi masalah resesi yang dibawa insentif itu.
“Kami berharap dialog bilateral memahami kondisi saat ini, perubahan mendasar, revolusi industri dan langkah-langkah pasca pandemi. Pencari kerja muda juga akan memahami bagaimana menjadi pengusaha kecil atau menengah dari sumber,” katanya.
