INDEK.ID, Tulungagung – Komoditas ikan mas koki Indonesia mulai memainkan peran dalam dunia ekspor. Kemaren (12/03/2023), ikan tersebut sudah seraca resmi diekspor ke negara tetangga.
Acara pelepasan ekspor secara resmi dilakukan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar dan disaksikan oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, perwakilan Kemenko Perekonomian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM, PT Astra Internasional Tbk, Yayasan Cah Angon Foundation, serta para petani dan komunitas ikan mas koki.
Merry Maryati selaku Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag juga turut hadir dalam acara pelepasan komoditas ikan mas koki dari Tulungagung.
Selain pemerintah, PT Astra Internasional Tbk dan Yayasan Cah Angon Foundation tidak bisa terlepas dari keberhasilan ekspor komoditas ikan hias tersebut.
“Ekspor ikan hias tersebut diinisiasi oleh PT Astra Internasional Tbk bekerja sama dengan Yayasan Cah Angon Foundation melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA)” kata Merry Maryati saat menghadiri acara pelepasan ekspor ikan mas koki, Tulungagung, (12/03/2023).
Dalam pelepasan ekspor tersebut. Ada tiga negara yang menjadi tujuan yakni Jepang, Inggris, dan Australia
“Ikan mas koki ini diekspor ke Jepang, Inggris, dan Australia dengan nilai ekspor sebesar USD 120.000/bulan dari total kontrak tahun 2023 sebesar USD 480.000” tambahnya
Kabupaten Tulungagung memang menjadi tempat yang punya potensial dalam dunia ikan hias karena di daerah Kabupaten Tulungagung tingkat produktivitasnya cukup banyak sehingga peluang untuk memenuhi kebutuhan ikan hias, Kabupaten Tulungagung masih sanggup untuk memenuhi permintaan.
“Produk ikan mas koki asal Kabupaten Tulungagung cukup potensial karena pembudidayaan ikan mas koki telah tersebar di berbagai kecamatan dengan tingkat produktivitas yang cukup besar” jelasnya
Jerih payah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan saat ini mengohasilakan, karena sebelum terjadinya ekspor ikan hias kemendag telah lama melakukan hubungan khusus dengan PT Astra Internasional Tbk.
“Kemendag melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional secara khusus telah melakukan kerja sama dengan PT Astra Internasional Tbk. untuk peningkatan kapasitas pelaku ekspor dan pemasaran produk unggulan desa” tegasnya
Melalui kerja sama ini, produk-produk unggulan desa akan dipromosikan ke pasar internasional, baik melaui program-program Ditjen PEN maupun jaringan perwakilan perdagangan luar negeri yang ada di 32 negara.
