INDEK.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengelola Tabungan Rakyat (BP Tapera) berkomitmen untuk meningkatkan pembiayaan perumahan pada tahun 2023 dengan melakukan kesepakatan kerjasama dengan 40 bank untuk penyaluran dana dari Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Melalui Prospera, Kredit Pemilikan Rumah Bagi Masyarakat Sejahtera Rendah (MBR) ditandatangani pada Rabu (28/12) di Kamar Pendopo, Kementerian PUPR.
40 bank tersbut terdiri dari 7 bank pemerintah dan 33 bank pembangunan daerah (BPD).
Selain itu juga dilakukan kesepakatan kerjasama antara BP Tapera dengan 22 bank yang mengarahkan pembiayaan Tapera.
Sesuai target yang ditetapkan pemerintah, BP Tapera akan menyalurkan 220 ribu unit dana FLPP senilai Rp25,18 triliun pada 2023, dan Tapera akan membiayai 10 ribu unit senilai Rp 1,05 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dalam kesempatan itu diwakili oleh Mohammad Zainal Fatah, Rektor Kementerian PUPR mengatakan, pemerintah sangat concern terhadap penyelenggaraan perumahan, khususnya MBR.
Di sisi lain, dukungan pembiayaan perumahan pemerintah masih terbatas.
Baca Juga: Penetapan Pangsa Biodiesel Pada Tahun 2023 Sebesar 13,15 Juta Kiloliter
“Selanjutnya, pemerintah berharap sumber pembiayaan FLPP tidak hanya bergantung pada APBN.” 2023. Pada tahun 2018, BP Tapera diharapkan secara bertahap memperluas keanggotaannya ke semua pemain independen dan mengambil langkah yang lebih masif menuju pembangunan perumahan.
Komisaris BP Tapera Adi Setianto menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra kerja BP Tapera atas pencapaian tahun 2022.
Berkat dukungan bank penyalur dan pengembang perumahan bersubsidi, penyelenggaraan Target RPJMN tahun 2020-2024 sebesar 200 ribu dan 100% Sasaran optimalisasi realisasi FLPP sebesar 226 ribu telah terpenuhi.
“Komitmen terbuka akan terus kami terapkan di tahun 2023, agar kuota tidak terkunci di bank manapun, agar MBR bekerja lebih cepat. Fokus tetap pada kualitas dan ketepatan target, evaluasi dilakukan setiap triwulan untuk melihat efektifitas komitmen yang dibuat oleh masing-masing bank dan mengevaluasi semua bank, termasuk dokumen tingkat kepatuhan dan ketepatan target,” ujar Adi.
BP Tapera juga mengucapkan terima kasih kepada bank penyalur dan membangun masyarakat atas kontribusinya dalam penyaluran pembiayaan perumahan pada acara tersebut.
Penghargaan Akan ada 5 kategori, yaitu kategori bank dengan kontribusi FLPP tertinggi tahun 2022, kategori bank dengan pertumbuhan tahunan tertinggi, bank yang pencapaiannya melebihi komitmen tahun awal, kontribusi keuangan Tapera tertinggi dan perusahaan pengembang perumahan dengan kontribusi FLPP tertinggi di tahun 2022.
Turut hadir Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pembangunan Perumahan dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Direktur Sistem Pengelolaan Investasi Perumahan Umum dan Komersial Kementerian PUPR Fitrah Nur Direktur Kementerian Keuangan Syafriadi, Wakil Komisioner BP Tapera, Kepala FLPP dan Pembiayaan Channeling Banks Tapera 2023 dan presiden Asuntoliito.