INDEK.ID, Krucil – Wilayah Kecamatan Krucil Kabapaten Probolinggo cukup lama tidak turun hujan sehingga banyak lahan yang gersang dan masyarakat yang kebanyakan sebagai peternak dan petani kesulitan untuk bertani dan beternak.
Desa Watupanjang yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Krucil yang mayoritas peternak sapi perah kesulitan mencari rumput untuk ternaknya karena lahan yang dulunya subur menjadi gersang.
Hari ini (07/07), masyarakat Desa Watupanjang banyak yang bersyukur atas turunya hujan karena peternak tidak kesulitan lagi untuk mencari rumput.
“alhamdulillah sudah mulai hujan lagi, ini bertanda tidak sulit lagi untuk cari rumput tinggal merawatnya saja nanti” kata Faisol salah satu pemuda Desa Watupanjang yang beternak sapi perah, Krucil (07/07/2023).
Peternak sapi perah tidak sama dengan peternak hewan yang lain. Peternak sapi perah harus mempunyai lahan yang ditanami rumput yang nanti tidak mempersulit untuk mencari pakan ternaknya.
“kalau ngerawat sapi perah tidak bisa menanam yang lain, paling hanya sebagai sampingan tanaman yang lain, karena tanaman rumput seperti rumput gajah, odot atau pachong harus tersedia di lahan kita” ungkapnya.
“minimal kalau ngerawat 2 ekor sapi perah harus punya lahan 3 tempat yang ditanam rumput kalau tidak seperti itu maka bisa mempersulit diri sendiri” tegasnya.
Di Desa Watupanjang Kec. Krucil memang sudah cukup lama tidak turun hujan, sehingga banyak tanaman yang tidak bisa bertumbuh subur seperti biasanya.
Baca juga; Festival Danau Sentani 2023 Dibuka Lansung Oleh Menparekraf
“Kalau hujan tidak kunjung turun maka tanaman akan rusak apalagi sebagai peternak sapi perah yang harus menyabit lebih banyak dari pada sapi biasa” ungkap Syaiful Bahri salah satu peternak sapi perah juga di Desa Watupanjang
Lahan yang berada di wilayah Desa Watupanjang tidak sama dengan 20 tahun yang lalu, dimana pada waktu itu masyarakatnya masih kebanyakan sebagai petani tetapi saat ini kebanyakan sebagai peternak sapi perah l.
“Sebelum masyarakat disini (Watupanjang; red) beralih ke profesi peternak sapi perah lahan masih banyak ditanami sayur, jagung dan sebagainya, tetapi saat ini, sudah sangat jarang yang menanam sayur dan jagung. Kebanyakan sudah menanam rumput” jelasnya.